Proses Terjadinya Pelanggaran Travelling dalam Basket

Pernah nggak sih kamu nonton pertandingan basket dan wasit tiba-tiba meniup peluit karena “travelling”? Padahal menurutmu, pemainnya cuma pindah langkah sedikit. Nah, hal itu memang sering bikin bingung, terutama buat yang baru kenal olahraga bola basket.

Dalam artikel ini, kita akan jelaskan proses terjadinya pelanggaran travelling dalam permainan bola basket dengan bahasa yang sederhana. Biar kamu nggak cuma paham, tapi juga bisa jelasin ke temanmu tanpa harus buka Google lagi!


Daftar Isi

Sr# Headings
1 Apa Itu Pelanggaran Travelling?
2 Mengapa Travelling Dianggap Sebagai Pelanggaran?
3 Dasar Aturan Travelling dalam Basket
4 Langkah Pivot dan Kaitannya dengan Travelling
5 Contoh Kasus Travelling yang Sering Terjadi
6 Peran Wasit dalam Menilai Travelling
7 Pelanggaran Travelling pada Pemula
8 Perbedaan Travelling di NBA dan FIBA
9 Tips Menghindari Pelanggaran Travelling
10 Latihan Khusus untuk Menjaga Gerakan Kaki
11 Travelling vs Double Dribble: Apa Bedanya?
12 Apakah Semua Gerakan Tambahan Termasuk Travelling?
13 Dampak Travelling bagi Tim yang Melakukannya
14 Kapan Travelling Tidak Dihitung sebagai Pelanggaran?
15 Kesimpulan dan Inti Pembahasan Travelling

1. Apa Itu Pelanggaran Travelling?

Travelling adalah pelanggaran dalam bola basket yang terjadi saat pemain membawa bola dan melangkah lebih dari satu kali tanpa menggiring bola (dribbling). Bayangkan kamu sedang memegang bola dan berjalan-jalan di lapangan tanpa menggiring—nah, itu lah travelling.


2. Mengapa Travelling Dianggap Sebagai Pelanggaran?

Karena bisa memberikan keuntungan tidak adil bagi pemain. Bayangkan saja kalau semua pemain bisa lari sambil pegang bola tanpa menggiring, permainan akan kacau dan nggak seru lagi. Travelling menjaga agar basket tetap kompetitif dan adil.


3. Dasar Aturan Travelling dalam Basket

Menurut aturan FIBA (yang digunakan di Indonesia), pemain hanya diperbolehkan mengambil satu langkah setelah berhenti menggiring bola. Kalau lebih dari itu, maka dianggap travelling.

Aturan umumnya adalah:

  • Saat menerima bola sambil berdiri, boleh pilih satu kaki sebagai pivot.

  • Saat berhenti menggiring, boleh satu langkah saja sebelum melepaskan bola.


4. Langkah Pivot dan Kaitannya dengan Travelling

Pivot itu ibarat “jangkar” buat kaki. Salah satu kaki harus tetap di tempat sebagai poros, sedangkan kaki satunya boleh bergerak memutar.

Kalau kaki poros ikut melangkah atau terangkat sebelum bola dilepas atau digiring lagi, maka pelanggaran travelling terjadi. Anggap saja pivot ini seperti engsel pintu—boleh buka-tutup, tapi jangan pindah tempat.


5. Contoh Kasus Travelling yang Sering Terjadi

  • Pemain menerima operan, lalu melangkah dua kali sebelum dribble.

  • Pemain berhenti dribble, lalu lupa melepaskan bola dan melangkah lagi.

  • Pemain berpura-pura pivot tapi dua-duanya ikut melangkah.

Kesalahan ini sering terjadi saat pemain panik atau terlalu semangat.


6. Peran Wasit dalam Menilai Travelling

Wasit punya tugas penting: memperhatikan gerakan kaki pemain. Mereka harus jeli melihat mana yang langkah legal dan mana yang tidak. Meskipun terlihat sederhana, menilai travelling dalam kecepatan tinggi itu butuh pengalaman.


7. Pelanggaran Travelling pada Pemula

Biasanya pemula:

  • Terlalu fokus ke ring, lupa kaki.

  • Panik saat ditekan lawan.

  • Belum terbiasa dengan pivot.

Makanya penting banget buat latihan dasar gerakan kaki dari awal agar pelanggaran travelling bisa dihindari sejak dini.


8. Perbedaan Travelling di NBA dan FIBA

Di NBA, aturan travelling sedikit lebih fleksibel. Pemain sering diberi “gengsi satu langkah tambahan” yang bikin mereka terlihat lebih atraktif. Sedangkan di FIBA, seperti di Indonesia, aturan lebih ketat dan teknis.

Contohnya:

  • NBA kadang membolehkan “gather step”.

  • Di FIBA, setelah bola dikuasai dua tangan, hanya boleh satu langkah.


9. Tips Menghindari Pelanggaran Travelling

Beberapa tips yang bisa kamu praktikkan:

  • Fokus pada pivot saat menerima bola.

  • Latih kontrol kaki dan kesadaran posisi.

  • Selalu dribble sebelum bergerak.

  • Jangan terburu-buru mengambil keputusan.


10. Latihan Khusus untuk Menjaga Gerakan Kaki

Pelatih biasanya memberikan latihan seperti:

  • Latihan pivot dengan cone.

  • Drill dua langkah setelah dribble.

  • Game simulasi tekanan lawan agar tetap tenang.

Latihan ini penting agar pemain punya insting gerakan yang legal secara otomatis.


11. Travelling vs Double Dribble: Apa Bedanya?

Banyak yang bingung antara travelling dan double dribble. Bedanya gini:

  • Travelling = Melangkah tanpa menggiring bola.

  • Double Dribble = Menggiring bola, berhenti, lalu menggiring lagi.

Keduanya pelanggaran, tapi proses dan penyebabnya berbeda.


12. Apakah Semua Gerakan Tambahan Termasuk Travelling?

Nggak selalu. Misalnya saat pemain melakukan euro step atau spin move, itu sah selama langkahnya sesuai aturan dan tidak mengangkat kaki pivot sebelum waktunya. Intinya, gerakan boleh kreatif asal tetap legal.


13. Dampak Travelling bagi Tim yang Melakukannya

Akibat dari pelanggaran travelling:

  • Bola berpindah ke lawan.

  • Momentum tim bisa hilang.

  • Moral pemain bisa drop kalau terlalu sering.

Makanya penting banget buat menjaga kesadaran gerakan.


14. Kapan Travelling Tidak Dihitung sebagai Pelanggaran?

Ada beberapa kondisi di mana travelling tidak dianggap pelanggaran:

  • Saat pemain jatuh tapi tidak pindah posisi.

  • Saat pivot dilakukan dengan benar.

  • Saat pemain belum benar-benar menguasai bola (misal bola masih lepas).

Wasit akan mempertimbangkan intensi dan kontrol bola.


15. Kesimpulan dan Inti Pembahasan Travelling

Jadi, jelaskan proses terjadinya pelanggaran travelling dalam permainan bola basket itu cukup simpel: kalau pemain melangkah tanpa menggiring bola dengan benar, maka itu pelanggaran. Gerakan kaki adalah kunci dalam basket, dan kontrol terhadapnya sangat menentukan.

Travelling memang terdengar teknis, tapi jika diibaratkan, itu seperti kamu main musik tapi salah nada—permainan tetap bisa lanjut, tapi terdengar aneh dan tidak harmonis.


FAQ

1. Apa yang dimaksud travelling dalam bola basket?

Travelling adalah pelanggaran yang terjadi saat pemain melangkah tanpa menggiring bola sesuai aturan.

2. Apakah semua langkah tambahan dianggap travelling?

Tidak semua. Langkah tambahan diperbolehkan jika masih dalam batas aturan, misalnya euro step yang sah.

3. Bagaimana cara menghindari travelling saat bermain? Fmovies

Dengan melatih pivot, menjaga kontrol bola, dan tidak terburu-buru saat membuat keputusan.

4. Apakah travelling bisa terjadi saat pemain menerima operan?

Ya, jika setelah menerima bola pemain langsung melangkah dua kali tanpa menggiring.

5. Apakah travelling berlaku sama di semua liga basket?

Tidak. NBA dan FIBA memiliki perbedaan dalam interpretasi aturan travelling.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *